
Membedah Metode Konservasi Cagar Budaya ( Bagian kedua - Seri Konservasi #4)
Hallo, Sobat Millennial! Jumpa lagi dengan Jeka, si konservator kita!! Nah, pada Bulan Januari 2020 lalu, kita sudah membahas mengenai metode...
berita
11 November 2022
Bagikan
Publikasi cagar budaya merupakan satu dari sekian banyak upaya pelestarian cagar budaya. Pengenalan cagar budaya kepada masyarakat penting dilakukan, karena dapat menjadi stimulus munculnya kesadaran publik untuk turut menjaga lestarinya cagar budaya sebagai peninggalan sejarah yang kaya akan nilai luhur bangsa.
Strategi pengenalan cagar budaya kepada publik yang mampu menyasar berbagai usia dan kalangan dapat dilakukan melalui media film. Film adalah sebuah media efektif dan efisien untuk menyampaikan ide, nilai, dan pesan kepada khalayak, termasuk tentang cagar budaya. Selain itu, film dapat menjangkau masyarakat luas karena bersifat egaliter dan dapat diputar dengan menggunakan berbagai perangkat elektronik.
Pada Rabu (9/11/2022), Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta (BPCB DIY) bekerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka D.I. Yogyakarta mengadakan kegiatan pemutaran film bertema cagar budaya. Pemutaran film diadakan guna menjadi salah satu kegiatan bertajuk “Apresiasi Film” pada Lomba Tingkat IV Regu Pramuka Penggalang tahun 2022 (LT IV). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna, Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman dengan diikuti oleh peserta lomba yang berasal dari utusan Kwartir Cabang se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Film yang ditayangkan dalam kegiatan tersebut berjumlah 4 film yang semuanya diproduksi BPCB DIY, yakni:
Pada kesempatan tersebut, Arifin Budiharjo selaku Wakil Ketua Binamuda Kwartir Daerah D.I. Yogyakarta mengungkapkan bahwa pengenalan cagar budaya kepada pelajar, khususnya anggota pramuka penting untuk dilakukan untuk memperkuat pendidikan karakter bangsa. “Adanya kegiatan Apresiasi Film yang terdapat dalam acara Lomba Tingkat IV Regu Pramuka Penggalang tahun 2022 (LT IV) ini diharapkan mampu menggugah kesadaran para anggota pramuka untuk dapat mencintai peninggalan sejarah bangsa, selain itu dengan menyaksikan film ini, harapannya wawasan tentang kebudayaan akan semakin meningkat dan mampu membantu dalam membentuk karakter/jatidiri bangsa” pungkas Arifin.
Kegiatan pemutaran film adalah salah
satu wujud Komitmen BPCB DIY untuk
mengenalkan cagar budaya kepada generasi muda. Di samping itu, tentu saja ke
depannya BPCB DIY akan melakukan berbagai program kegiatan yang membuka kesempatan kerjasama dengan berbagai pihak untuk turut serta melestarikan cagar budaya.
Ditulis oleh Eko Susanto
Pengkaji Pelestarian Cagar Budaya
di Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I. Yogyakarta
Hallo, Sobat Millennial! Jumpa lagi dengan Jeka, si konservator kita!! Nah, pada Bulan Januari 2020 lalu, kita sudah membahas mengenai metode...
Pagi yang cerah, 13 Desember 2021, saat matahari mulai beranjak naik, sejumlah karyawan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Daerah Istimewa...
Pembangunan bangsa tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan modal kekayaan sumber daya alam melimpah yang dimiliki bumi Indonesia, namun...
Setiap tanggal 18 April diperingati sebagai Hari Warisan Dunia atau International Day for Monument and Sites. Peringatan hari tersebut ditetapkan...
Sebuah cendera mata berisi pesan "Seni dan Budaya adalah DNA bangsa kita, fondasi menuju Indonesia Maju" dari Koordinator Staf Khusus Presiden,...
Kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang mampu menghubungkan sejumlah daerah. Jalur pertama Semarang – Kedungjati diresmikan pada...